Misteri Alien
Berbicara masalah “siapa di balik
UFO” tentunya kita akan membicarakan apa yang dinamakan “alien”. Alien jelas
merupakan makhluk asing dan non human. Banyak pertanyaan yang diajukan tentang
masalah alien (UFO) ini, misalnya:
- Dari manakah datangnya mereka?
- Ada alien jenis apa saja?
- Apakah mereka itu baik atau buruk?
- Mengapa mereka sering menculik manusia?
- Apa tujuan mereka terhadap manusia?
- Adakah kaitan alien dengan sejarah manusia?
- Bagaimana para nabi menubuatkan masalah alien ini?
- Adakah hubungan alien (UFO) dengan nubuat tentang akhir jaman?
Membahas soal UFO atau alien ini
tidak mudah. Mengapa sulit? Karena obyek/subyek yang diteliti tidaklah ada di
depan kita dan kita tidak bisa memintanya datang sesuka kita. Laporan-laporan
penampakan UFO atau perjumpaan manusia dengan alien, juga masih sering
diragukan. Bahkan peristiwa jatuhnya UFO di Roswell tahun 1947 di mana ada 4
alien (2 mati, 1 lari kemudian ditembak oleh seorang tentara yang tegang, dan
satu lagi sekarat dan akhirnya mati di rumah sakit) yang di autopsi oleh pihak
militer (AU) AS. Namun semuanya itu ditutupi dan dianggap tidak ada. Laporan
resmi dari pihak pemerintah hanyalah sebuah balon percobaan AS yang bernama
Skyhook. Tapi masyarakat umum tidak mudah begitu saja percaya dan kemudian
lahirlah teori “alien Conspiracy“.
Indonesia termasuk cukup sering
dilewati UFO, banyak laporan yang terdata dan ada juga kasus orang Indonesia
yang diculik UFO. Namun tentu saja kembali ke pertanyaan, apakah itu semua bisa
dipercaya? Laporan memang bisa dikarang, foto memang bisa direkayasa, bukti
apapun bisa dibuat. Bagi orang yang percaya, sedikit bukti sudah cukup. Bagi
orang yang skeptik, dia butuh bukti yang benar-benar ilmiah dan dapat
dipertanggung jawabkan. Bagi orang yang fanatik anti, bukti sebagai manapun
banyaknya tak akan mengubah sikapnya.
Dari kesulitan yang ada, nampaknya
mempelajari UFO banyak kendalanya. Tak ada satupun buku yang bisa dianggap
ilmiah dan telah diuji kebenarannya. Di sisi lain, belum ada satu pihak
pemimpin agama yang menyatakan pendapatnya tentang UFO/alien. Walau tahun 1979
pihak PBB pernah membahas secara serius masalah UFO, namun hal itu tidak
mempunyai kelanjutan yang serius. Dunia lebih sibuk dengan peperangan, masalah
politik, penyakit dan krisis ekonomi, ketimbang mempelajari tamu yang datang ke
dunia kita ini…
Dengan kendala sumber-sumber data
untuk mempelajari UFO/alien ini, maka dalam mempelajari keberadaan UFO di masa
lalu, peneliti UFO menggunakan referensi dari kitab-kitab kuno, prasasti,
hieroglyph, termasuk juga kitab-kitab suci. Salah satu peneliti yang terkenal
adalah Erich von Däniken. Teori Däniken adalah nenek moyang kita dulunya
pernah didatangi oleh makhluk cerdas dari luar angkasa yang dianggap dewa oleh
manusia.
Masalahnya, menggunakan data-data
yang bersumber dari kitab-kitab kuno, mitologi dan juga kitab suci, tidak akan
bisa diterima oleh kalangan yang spektis. Namun, saya ingin mengajukan berbagai
data yang telah saya kumpulkan, baik berupa cerita dari pengalaman seseorang
yang melihat UFO atau alien, maupun dari berbagai informasi lain, termasuk
kitab-kitab suci.
Dari manakah datangnya mereka?
Di sini saya selalu menuliskan
makhluk UFO sebagai “alien” bukan “ET atau ETI”. Mengapa? Karena ET merupakan
kependekan dari Extra Terrestrial Inteligence, yaitu makhluk cerdas dari luar
bumi. Dengan memakai istilah alien”, saya tidak menutup kemungkinan bahwa
mereka datang dari bumi atau dimensi lain.
Beberapa kemungkinan jawaban atas
pertanyaan di atas adalah:
a. Dari luar angkasa
b. Dari masa depan
c. Dari bumi
d. Dari dimensi lain
b. Dari masa depan
c. Dari bumi
d. Dari dimensi lain
a. Mungkinkah mereka dari luar
angkasa?
Perkiraan bahwa alien berasal dari
luar angkasa sangat mungkin sekali, tapi ada beberapa keanehan atau kejanggalan
bila mereka memang berasal dari luar angkasa. Keanehan itu adalah:
- Radar kita tidak pernah mendeteksi adanya spaceship yang memasuki atmosfir bumi.
- Bintang terdekat dengan tata surya kita adalah Alpha Centauri, yang berjarak 4.3 tahun cahaya. Ini berarti apa yang kita lihat hari ini adalah apa yang terjadi 4.3 tahun yang lalu. Terbang dengan kecepatan cahaya masih merupakan fiksi ilmiah. Untuk suatu perjalanan yang cukup cepat bagi UFO akan membutuhkan waktu ribuan tahun untuk mencapai bumi.
- Yang aneh adalah, meski ada ribuan saksi yang menyatakan pernah melihat UFO setiap tahun, namun tidak ada gambaran UFO yang persis sama. Tentunya sangat sulit untuk dibayangkan bila mereka dari luar angkasa dengan membawa sedemikian banyaknya jenis pesawat yang berbeda-beda dan berjalan zig-zag di angkasa setiap hari.
- Fenomena UFO dalam terbang sering tidak mengikuti hukum gravitasi dan aerodinamika, bukankah kalau mereka benar-benar dari angkasa luar, hukum-hukum fisika itu tetap berlaku buat mereka?
- Tidak ada BUKTI nyata bahwa mereka berasal dari planet tertentu.
- Beberapa orang yang berhubungan (kontak) dengan alien, sering kali mendapat pelajaran tentang spiritualitas, filosofi, peringatan tentang bahaya nuklir, dll. Apakah alien yang datang dari jarak yang jauh itu datang ke bumi hanya untuk mengajari manusia filsafat?
Memang ada juga yang tetap yakin
bahwa mereka datang dari luar angkasa dengan teknologi yang sedemikian majunya
yang belum terbayangkan oleh pikiran manusia.
b. Mungkinkah mereka dari masa
depan?
Apakah UFO semacam mesin waktu dari
masa depan? Orang yang percaya bahwa
mesin waktu bisa (mungkin) dibuat akan bisa menerima kemungkinan akan teori
ini. Tapi saya mengabaikan teori ini karena pertimbangan:
mesin waktu bisa (mungkin) dibuat akan bisa menerima kemungkinan akan teori
ini. Tapi saya mengabaikan teori ini karena pertimbangan:
- Beberapa laporan yang pernah melihat alien menyatakan bahwa kebanyakan bentuk mereka bukan manusia (human) dan terkadang aneh atau mengerikan.
- Interfensi makhluk dari masa depan bisa menimbulkan teori “paralel universe”. Kalau mereka benar dari masa depan, maka saat ini tentunya mereka belum ada. Namun kalau mereka datang dari masa depan dan muncul saat ini, berarti itu merupakan suatu hal yang “unik” dan “menakjubkan”.
- Kalau mereka memang dari masa depan, untuk apa mereka melakukan penculikan terhadap manusia (alien abduction)?
c. Mungkinkah mereka dari bumi?
Jika kemungkinan mereka dari bumi,
tentunya harus dipertanyakan juga, yaitu:
- apakah buatan manusia?
- apakah buatan non human yang jenis spesiesnya belum kita ketahui sampai saat ini?
Kemungkinan bahwa UFO itu buatan
manusia meragukan bila melihat fakta:
- Adanya fenomena penculikan manusia oleh UFO.
- UFO sudah pernah terlihat, jauh sebelum manusia mampu membuat pesawat terbang.
- Pesawat UFO sering diluar hukum-hukum gravitasi dan aerodinamika.
Kemungkinan buatan non human yang
berasal dari bumi, meragukan bila melihat fakta:
- Pesawat UFO sering diluar hukum-hukum gravitasi dan aerodinamika.
- Di manakah mereka berada? (Ini memang bisa dijawab: di dasar laut, di daerah kutub yang tidak dihuni manusia, di dalam/rongga-rongga bumi)
- Mengapa ada masa kosong, di mana dulu pada jaman purbakala dikatakan alien sering hilir mudik di antara manusia, dan baru kini mulai aktif lagi?
d. Mungkinkah mereka dari dimensi
lain?
Tentunya bila ketiga kemungkinan di
atas diabaikan karena adanya sanggahan
atau pemikiran yang meragukan, maka pilihan terakhir adalah yang keempat,
yaitu: Mungkinkah mereka dari dimensi lain?
atau pemikiran yang meragukan, maka pilihan terakhir adalah yang keempat,
yaitu: Mungkinkah mereka dari dimensi lain?
Teori tentang alien dari dimensi
lain cukup banyak dianut oleh kalangan ufologi (tidak semua). Beberapa data
yang mendukung adalah:
- Menjelaskan fenomena UFO muncul dan menghilang secara tiba-tiba.
- Tidak mengikuti hukum-hukum fisika dalam dimensi manusia.
- Adanya kontak secara telepati atau melalui mimpi dengan beberapa orang yang merasa menjalin komunikasi (kontak) dengan alien.
- Sering terjadi kasus alien abduction pada waktu korban tidur.
- Mereka tidak bisa berinteraksi secara bebas dengan manusia karena berbeda dimensi. Untuk berinteraksi di dimensi manusia, mereka membutuhkan wadah (containers) manusia. Ini menjelaskan teori alien abduction dan pembuatan hybrid, di mana terjadi juga proses “soul abduction”.
Bila mereka datang dari dimensi
lain, siapakah mereka? Satu-satunya penjelasan dari kitab suci, yakni Al Quran
yang menyatakan bahwa di bumi ini selain dihuni oleh manusia, juga dihuni oleh
jin yang berada di dimensi lain. Suatu fakta bahwa di Indonesia yang cukup
mengenal fenomena jin ini, ternyata memiliki suatu persamaan sifat, yaitu jin
suka melakukan penculikan (baik orang dewasa maupun anak-anak), di mana korban
sering berada di suatu tempat yang dia tidak mau kembali (karena enak), namun
sebagian juga berhasil lari atau berhasil dikeluarkan/dikembalikan oleh bantuan
orang lain dengan kuasa Allah.
Apakah jin mempunyai teknologi?
Dapatkan keberadaan makhluk cerdas dari dimensi lain yang dinamakan jin ini
diterima dengan akal manusia modern? Dan apakah memang fenomena jin ini adalah
fenomena UFO yang muncul belakangan ini setelah sekian lama vakum?
Bicara soal jin, mungkin tidak akan
lepas dari suatu kemungkinan bahwa ada jin yang baik dan jin yang jahat.
Pendapat banyak orang adalah, jin yang baik tidak ingin mencampuri urusan
manusia, namun jin yang jahat (setan dengan pemimpinnya Iblis/Lucifer), suka
mencampuri urusan manusia dan berusaha menyesatkan manusia. Mungkin ini
menjelaskan:
- Mengapa alien tidak begitu saja menyerang manusia (tembak dan hancurkan) karena tujuan mereka bukan membunuh namun menyesatkan?
- Kemunculan alien belakangan ini apakah karena mereka memang diberi kesempatan oleh Allah untuk menyesatkan manusia pada hari-hari menjelang akhir jaman?
Dapatkah dipercaya ada dimensi lain?
Mempercayai alien berasal dari
planet lain adalah jauh lebih mudah daripada meyakini bahwa mereka berasal dari
dimensi lain. Namun keberadaan dimensi lain nampaknya tidak mudah diabaikan
begitu saja. Banyak penulis cerita fiksi, baik dari jaman dulu maupun kini,
menggunakan tema kehidupan di dimensi lain ini, misalnya:
- Odyssey (Kisah Perjalanan Ullyses)
- Sinbad, si pelaut
- Christmas Carol
- Alice in the Wonderland
- Legenda Nyai Loro Kidul
Namun tentu saja, semua itu masih
dapat dianggap sebagai suatu cerita. Sejauh ini, beberapa eksperimen ilmiah
yang menyangkut masalah dimensi lain adalah:
- Philadelphia experiment, yaitu percobaan tentang ruang dan waktu. Untuk mengetahui sekilas tentang eksperimen ini, klik: disini (bahasa Indonesia)
- Penelitian terhadap beberapa peristiwa paranormal, seperti NDE (Near Death Experience), OBE (Out of Body Experience) atau Astral Travelling, ESP (Extra Sensory Perception), mimpi, dll.
Fenomena-fenomena yang menyangkut
dimensi lain adalah:
- Keyakinan bahwa manusia mempunyai roh
- Keyakinan bahwa spirit manusia tetap hidup walau badannya mati
- Keyakinan adanya inkarnasi dan reinkarnasi
- Manusia mempunyai “indera keenam”
- Munculnya makhluk halus, hantu, jin, dll
- Misteri Segitiga Bermuda.
Penjelasan yang mungkin mendekati
ilmiah tentang dimensi lain adalah keberadaan mereka (alien) adalah pada
spektrum yang tidak mampu ditangkap oleh indera manusia, misalnya, kemampuan
pengelihatan manusia terbatas dan tidak mampu melihat cahaya infra merah dan
ultra violet. Demikian pula manusia tidak mampu mendengar suara infrasonic dan
ultra sonic. Namun beberapa binatang mempunyai kemampuan spektrum indera yang
lebih luas/berbeda dengan manusia, misalnya kelelawar mampu mendengar gelombang
ultrasonic, beberapa binatang mampu mengindera kehadiran “makhluk halus”, ada
binatang yang mampu mengindera bakal terjadinya gempa bumi, dll.
Manusia juga memiliki indera keenam,
namun sayangnya indera ini tidak dikembangkan oleh semua orang. Dengan indera
keenam ini, manusia mampu melakukan intuisi dan antisipasi.
Planet
X (Nibiru)
Kalangan “orang dalam” di NASA, DoD
(badan inteligensi militer), SETI maupun CIA sudah memprediksikan, kalau 2/3
dari penduduk planet bumi akan punah, ketika terjadi pergantian kutub, yang
disebabkan kedatangan Planet X. Sisa populasi yang bertahan hidup, terancam
bahaya kelaparan dan radiasi elemen, dalam jangka waktu 6 bulan setelah
kejadian ini.
Semua operasi rahasia menyadari kenyataan ini, dan sudah menyiapkan diri mereka. Konon, Vatikan juga mengetahui hal tersebut. Namun sayangnya, masyarakat luas dibiarkan begitu saja tanpa informasi, dibiarkan terlena dengan kehidupan sehari-hari, tanpa punya kesempatan untuk menyiapkan diri menghadapi bencana ini.
Ada apa sebenarnya?
Semua operasi rahasia menyadari kenyataan ini, dan sudah menyiapkan diri mereka. Konon, Vatikan juga mengetahui hal tersebut. Namun sayangnya, masyarakat luas dibiarkan begitu saja tanpa informasi, dibiarkan terlena dengan kehidupan sehari-hari, tanpa punya kesempatan untuk menyiapkan diri menghadapi bencana ini.
Ada apa sebenarnya?
Bocornya segelintir informasi dari
kalangan “orang dalam” dan para pengamat, membuat publik mulai tertarik akan
hal ini. Kenapa bencana ini begitu dirahasiakan dari masyarakat luas? Jika
sampai membuat kegemparan global, maka akan mempengaruhi pasar uang serta
mengakibatkan lumpuhnya perekonomian dunia.
Seharusnya masyarakat luas diberikan
kesempatan untuk mempersiapkan diri. Mudah-mudahan, setelah membaca ini, kita
bisa semakin waspada ya!
Oke..saat ini, kalau kita jeli
mengamati perkembangan bencana alam, jumlah kejadian bencana alam semakin
banyak. Ini diakibatkan koneksi plasmatic elektromagnetis antar planet. Sudah
pernah dengar dong, kalau matahari KONON memiliki kembaran yang gelap (versi
gelapnya matahari). Nah, disitulah lokasi mengorbitnya Planet X. Tepat diantara
matahari dan kembarannya.
Catatan : kembaran matahari tidak
terlihat dengan mata kita.
Tapi, para ilmuwan sudah
menemukannya. Dalam “Illustrated Science & Invention Encyclopedia” volume
ke 18, terbitan tahun 1987-1989, sudah dicantumkan soal keberadaan kembaran
matahari ini.
Sekelompok ilmuwan Rusia mengadakan
rangkaian pertemuan di tahun 2000, untuk mendiskusikan planet X. Hal ini
menjadi sumber berita Reuter dengan headline “Kejadian di tahun 2003”
(diterbitkan Kantor Berita Reuter, edisi 13 September 2000)
Inti pertemuan tersebut adalah
mengenai musibah kedatangan Planet X, yang keberadaannya sudah di monitor dari
observatori Rusia. Para ilmuwan bertanya-tanya, jika ini terjadi, akankah Rusia
masih tetap ada?
Ilmuwan Andrei Shukshin menyatakan,
dalam pertemuan ini juga dibahas tentang pengurangan jumlah penduduk global
secara besar-besaran, akibat peristiwa ini.
Yang pasti, Planet X memang ada dan
mengorbit. Tapi, akankah bertabrakan dengan bumi? Ini yang masih dipelajari.
Di Observatori St.Petersburg Rusia,
pengamatan seputar Planet X berlangsung intensif. Ilmuwan disana menamai planet
ini dengan sebutan “Raja Sun” atau “Bintang Yang Besar”.
Tak banyak ilmuwan yang bersedia
membagi informasi soal planet ini, karena kekhawatiran akan menimbulkan
kepanikan global. Dan banyak pegawai NASA yang diam-diam membuat “home dome”
yaitu rumah khusus, dengan konstruksi khusus, yang bersifat tahan topan badai,
tahan gempa dan angin tornado. “Home dome” harus dibangun di area perbukitan,
jauh dari pantai.
Planet X juga dikenal dengan nama
Nibiru, atau disebut “Wormwood”, merupakan benda angkasa luar yang paling
sering disebut sejak jaman kuno.
Setelah mengorbit selama 3600 tahun,
planet ke 10 ini akan datang lagi.
Dampak kedatangan Planet X terhadap
bumi, sudah dicatat nenek moyang kita ribuan tahun lalu. Ilmu Geologi dan
Arkeologi juga mencantumkannya.
Simpang Siur Planet X
Untuk mencegah kepanikan soal Planet
X, banyak observatorium yang kini “tiba-tiba” tertutup untuk umum. Petugas
observatorium bahkan tak mau mengarahkan teleskop ke konstalasi bintang Orion.
Banyak alasan dibuat, supaya orang tak mempercayai kenyataan ini. Kenyataan
tentang Planet X. Adler Planetarium & Astronomy Museum in Chicago maupun
Hayden Planetarium di Rose Center for Earth and Space, New York seringkali
tertutup untuk umum, dengan berbagai alasan. Juga di banyak negara.
Planet X memang sengaja dibuat
seperti mitos konyol, omong kosong yang membingungkan. Kenapa? Supaya tak
terjadi kepanikan massal. Banyak situs di internet yang mengabarkan informasi
palsu seputar Planet X.
Berikut, beberapa informasi yang
KELIRU soal Planet X :
1. Planet X bisa jadi tak pernah
ada, karena tak ada bukti kuat tentang keberadaannya. Kalaupun ada, munculnya
pasti hanya sekali dalam sekian juta tahun. (Ini jenis informasi yang paling
banyak kita jumpai)
2. Planet X memang ada, tapi tak akan muncul di era (jaman) kita.
3. (Tersebar di kalangan ilmuwan & observatorium) Planet X memang ada, dan akan menghampiri bumi. Tenang saja, jangan panik, karena itu hanya kejadian biasa. Tidak akan ada bencana.
2. Planet X memang ada, tapi tak akan muncul di era (jaman) kita.
3. (Tersebar di kalangan ilmuwan & observatorium) Planet X memang ada, dan akan menghampiri bumi. Tenang saja, jangan panik, karena itu hanya kejadian biasa. Tidak akan ada bencana.
Fakta Planet X
Massa Planet X begitu besar, dengan
kutub magnetis yang memiliki kadar plasma tinggi dan pancaran energi yang
begitu dahsyat, PASTI mengakibatkan kerusakan hebat pada planet yang dilewatinya.
Biasanya beberapa tahun sebelum
kedatangan planet X,gelombang elektromagnetik Planet X mengakibatkan
perubahan-perubahan besar pada planet yang akan dilewatinya. Ini bisa dilihat
pada perubahan iklim dahsyat yang melanda Planet Bumi.
Aktivitas gempa dan vulkanis
mengalami perubahan 3 hingga 4 dekade sebelum kedatangan Planet X. Sejak tahun
1996, perubahan cuaca di Bumi mencatat rekor tertinggi. Berbagai bencana alam,
mulai dari gempa, aktivitas vulkanik dan perubahan elektromagnetis begitu tajam
peningkatannya, namun datanya selalu “diperhalus” untuk masyarakat luas.
Pemanasan Global?
Masuk akal, kalau perubahan cuaca
dibilang sebagai akibat dari pemanasan global. Tapi, apakah perubahan pada
siklus matahari juga akibat pemanasan global? Sama sekali tak ada kaitannya!
99% tata surya kita terbuat dari
konsentrasi plasma hingga ke level atomic. Planet adalah plasma yang memiliki
kepadatan tertentu. Kembalinya Planet X ke system solar kita mengakibatkan
perubahan konsentrasi elektrikal pada energi plasma di SEMUA planet yang ada,
di tata surya kita.
Menurut pandangan ilmuwan Rusia,
perubahan aktivitas vulkanik dan gempa meningkat sebanyak 400 sampai 500 persen
sejak tahun 1975.
Perubahan ini tidak hanya terjadi di
bumi saja, tapi juga pada semua planet. Setiap planet di tata surya kita
mengalami peningkatan aktivitas dan perubahan cuaca. Banyak fakta yang tidak
diterbitkan oleh media. Dr.Dmitriev menyatakan bahwa planet-planet lain juga
mengalami perubahan. Contohnya : atmosfir di Mars kini semakin tebal, begitu
juga di Bulan. Kini ada lapisan Natrium setebal 6000 kilometer yang sebelumnya
tak pernah ada.
Lapisan atas atmosfir bumi juga
mengalami perubahan kadar HO. Hal yang samasekali tak ada hubungannya dengan
pemanasan global, dampak CFC ataupun akibat polusi. Bukan itu saja, medan
magnetik planet-planet juga mengalami perubahan. Beberapa planet bertambah
terang. Venus contohnya, terlihat semakin terang bercahaya. Jupiter bahkan
memiliki radiasi energi yang berbentuk seperti tabung yang terhubung dengan
bulannya.
Uranus dan Neptunus baru saja
mengalami perubahan kutub. Saat pesawat Voyager 2 melintasi Uranus dan
Neptunus, perubahan kutub terjadi di bagian Utara dan Selatan Planet.
Rangkaian perubahan yang terjadi di
tata surya kita, dapat dibagi dalam 3 kategori :
- perubahan medan energi
- perubahan pijar
- perubahan atmosfir
Pada periode tahun 1963 hingga 1993,
jumlah peristiwa bencana alam meningkat 410 persen. Dan bencana-bencana
terdahsyat terjadi 9 tahun belakangan.
Dr.Dmitriev menemukan bahwa medan
magnetic matahari meningkat 230 persen sejak tahun 1901.
Jadi, yang mengalami perubahan bukan
hanya planet Bumi. Hanya sedikit kalangan yang menyadari fakta ini. Di Akademi
Sains Nasional Siberia, Rusia, khususnya di Novosibirsk, berlangsung penelitian
terhadap matahari. Dan Dr.Dmitriev dengan takjub mengemukakan bahwa, matahari
bertambah terang 1000 persen dibanding sebelumnya, dan masih terus bertambah
terang.
Melihat Planet X
Melihat Planet X
Hanya teleskop terbesar (yang dijaga
ketat) bisa digunakan untuk melihat Planet X. Sejumlah observatorium kecil di
dunia mencatat keberhasilan melihat Planet X di awal tahun 2001.
Dr.Harrington, rekan sejawat dari
Ilmuwan dan arkeolog Zecharia Sitchin, yang pertama meyakini keberadaan NIBIRU
atau Planet X berdasarkan catatan kuno orang Sumeria, meninggal mendadak akibat
kecelakaan. Diduga ini disebabkan keberanian Harrington mengekspos penemuan
planet ke 10 yang dikenal dengan nama Planet X ini, guna melengkapi teori
Sitchin.
Sejak peristiwa ini, para ilmuwan
memilih tutup mulut dan tak mau bicara banyak soal Planet X dan aktivitasnya.
Saat Zecharia Sitchin menerbitkan buku yang didasari tulisan terjemahan bangsa
Sumeria Kuno, Sitchin menyatakan ada 12 planet di tata surya kita. Saat buku
diterbitkan (tahun 1970an), Teori Sitchin ditertawakan. Tapi, saat satu persatu
temuan ilmuwan membuktikan bahwa Teori Sitchin benar, statement Sitchin mulai
diawasi ketat.
Dalam bukunya, “The 12th Planet”,
Sitchin menulis tentang legenda “Komet Kiamat” atau “Nemesis” yang muncul
secara periodic dan menciptakan kehancuran.
Zaman Es
Zaman Es
Ingatkah pelajaran di Sekolah
Menengah tentang Zaman es? Kisah ini merupakan petunjuk bahwa Planet Bumi
senantiasa mengalami perubahan periodic. Dan yang dimaksud bukan hanya
perubahan kutub saja. Ingat fosil gajah mammoth beku yang ditemukan di Kutub?
Saat diteliti, dalam lambungnya masih ada tanaman tropis yang baru saja
dimakan. Ini membuktikan, mammoth tersebut membeku dalam sekejap! Istilah zaman
es bukan berarti perubahan yang bertahap, tapi instant.
Ingat film “The Day After Tommorow”?
Kira-kira secepat itulah pergerakan esnya! Dan ini terjadi setiap kali Planet X
mendekat.
Aku akan perdalam sedikit soal Zaman
Es sebelum kita lanjut ke Planet X, karena…inilah yang akan terjadi nanti.
Zaman Es Akan Terulang Lagi
Teman-teman, baca tulisanku ini
dengan seksama. Ambil segelas minuman, dan baca dengan teliti…Ini SERIUS. Ini
bukan bacaan sambil lewat. Kita sedang menjelang zaman es, bukan pemanasan
global. Sebab :
- Kita bukanlah penyebab terjadinya Pemanasan Global. Dalam kadar maksimal, hanya 3 % gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan umat manusia. Jumlah CO2 dalam udara saat ini menyerap hampir semua radiasi yang ada. Jadi, tak ada hubungan antara kaitan jumlah kadar CO2 dan radiasi.
- 17.000 orang imuwan menandatangani petisi yang menyatakan bahwa CO2 yang dihasilkan manusia bukanlah penyebab pemanasan global. Peningkatan kadar CO2 sebanyak 30 % persen di atmosfir kita dalam 100 tahun terakhir adalah akibat kenaikan suhu laut. Dan naiknya temperature laut disebabkan meningkatnya gempa dan aktivitas vulkanik.
- Selama ini kita belajar di sekolah bahwa Zaman Es hanya terjadi sekali dalam sejarah. Tapi, nyatanya, Zaman es terjadi beberapa ratus kali.
- Matahari bersifat elektromagnetis. Inilah yang mengakibatkan timbulnya bintik matahari, yang terus bertambah. Bumi juga bersifat elektromagnetik. Pada waktu-waktu tertentu, kutub magnetic akan berubah. Dan perubahan ini diakibatkan perubahan pada tata surya kita.
- Di masa lalu, saat perubahan kutub terjadi, dibarengi juga dengan aktivitas vulkanik, gempa, zaman es dan kepunahan. Terjadi secara serentak. Perubahan ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Bayangkan, dalam satu malam, suhu bisa turun 20 derajat!
- Zaman es berulang secara periodik setiap 11.500 tahun.
- Satu inci hujan menghasilkan 10 inci salju. Di tahun 2007 ini, Colorado tertutup salju setinggi 30 kaki dalam satu kali badai saja. Baca kisahnya di www.iceagenow.com/Record_Lows_2007.htm
- Saat ini, Kutub Artik memiliki suhu yang cukup dingin untuk mengakibatkan Zaman Es. Yang dibutuhkan Cuma tambahan kelembaban sedikit saja, untuk menghasilkan lebih banyak salju. Saat ini dengan meningkatnya temperatur air laut akibat pergerakan vulkanik, kelembaban semakin meningkat di Kutub Artik.
- Untuk melihat daftar Glasir (glacier) yang mulai terbentuk saat ini, lihat situs www.iceagenow.com Data ini tidak dimuat oleh media massa. Besar kemungkinan, kita semua akan mengalami Zaman es.
- Film “An Inconvenient Truth”-nya Al Gore menyesatkan banyak orang. Informasi yang benar dalam film tersebut hanya soal semakin meningkatkan temperature air laut akan memicu kemunculan Zaman Es dalam waktu sekejap.
Kenapa Ini Sangat Penting?
Meski kita nggak tinggal di kawasan
yang akan tertutup lapisan es setinggi ratusan atau ribuan kaki, kita tetap
harus menyiapkan diri.
Dalam bukunya “Not by Fire, but by
Ice” karya arsitek bernama Robert Felix, disebutkan tentang perubahan kutub dan
berbagai bencana alam yang akan menyertainya. Persediaan makanan di seluruh
dunia akan habis selama beberapa tahun. Pertanian tak mungkin dilakukan, karena
kekacauan iklim.
Planet X ada di sistem kita. Tapi
keberadaannya diragukan. Saat ketemu, langsung ditutup2i. Soal matahari gelap
(dark sun) yang merupakan kembaran matahari kita, nanti akan kusinggung
sedikit. Keberadaan dark sun memang nggak banyak dibahas oleh para astronom.
Karena, kalau orang mulai fokus ke dark sun, dengan sendirinya akan nemu Planet
X. Karena Planet X mengorbit diantara matahari dan matahari gelap.
Analoginya :
Kita melihat rumah & kebun di
malam hari. Hanya bagian2 yang diterangi lampu taman kan, yang kelihatan? Kalau
berdiri depan pagar rumah, apa tikus yang berada di pojok taman, tak diterangi
lampu juga keliatan? Pasti nggak. Yang kelihatan cuma yang diterangi lampu
taman. Seperti inilah kondisi tata surya kita, jika diamati dari bumi. Makanya
sekarang NASA juga memiliki teleskop Infra Merah.
Sumeria dan Planet X
Tulisan kuno bangsa Sumeria sejak
6000 tahun lalu mencantumkan Planet Nibiru sebagai bagian dari system solar
kita. Nibiru berarti “planet yang bersilangan”.
Deskripsi Nibiru sama persis dengan
Planet X (Planet Ke Sepuluh).
Menurut catatan astronomi kuno yang
dicocokkan dengan pengetahuan modern : Planet X memiliki orbit eliptik seperti
komet, dengan perjalanan melampaui orbit Pluto.
Kalkulasi Observatorium
Dr. Thomas C. Van Flandern, astronom
dan ilmuwan dari Oberservatorium Naval Amerika mengatakan, perubahan kutub di
Uranus dan Neptunus, terjadi akibat sebuah planet. Bersama rekannya, Dr.
Richard Harrington, ia membuat kalkulasi tentang sebuah planet (urutan ke 10 di
system tata surya kita) dengan ukuran 2-3 kali lebih besar dari bumi, serta
memiliki tingkat orbit eliptikal yang tinggi.
Penemuan ini melengkapi teori
Sitchin, bahwa letak planet X dekat dari Bumi. Pada tahun 1982, NASA
mengeluarkan statement tentang keberadaan Planet X. Namun sekarang, NASA menolak
berkomentar sama sekali.
Jika Planet X Mendekat
Setiap kali Planet X mendekat,
berbagai perubahan drastic terjadi di Bumi. Perubahan ini mengakibatkan
kerusakan besar dan kepunahan. Sejarah mengisahkan peristiwa-peristiwa ini.
Monumen peninggalan peradaban lampau menjadi saksi kejadian tersebut.
Sebut saja, Legenda Atlantis,
Lemuria, Indian Maya dan perabadan lainnya, yang hanyut terbenam lautan atau
punah sekejap, terjadi akibat kedatangan Planet X. Sisa-sisa kebudayaan mereka
bisa kita temui di Florida, Jepang dan kawasan Mediterania.
Semakin dekat Planet X dari bumi,
semakin kuat daya magnetic dan gravitasinya. Ini bisa kita rasakan setiap hari.
Semakin dekat planet X dengan kita, semakin cepat laju pergerakannya. Berbagai
bencana dahsyat yang susul menyusul terjadi di berbagai negara hanyalah awal
kecil dari apa sesungguhnya akan terjadi.
Penghuni NIBIRU
Tulisan kuno bangsa Sumeria mencatat
beberapa hal menarik yang juga diyakini banyak kepercayaan, yaitu : penciptaan,
adanya Taman Eden/Firdaus dan banjir besar yang menutupi seluruh permukaan bumi
(Mirip kisah Nabi Nuh).
Tapi, bangsa Sumeria juga mencatat
tentang kedatangan Bangsa Anunnaki dari Planet Nibiru, yang menciptakan
“manusia” dengan cara mengambil DNA mereka & mencampurkannya dengan DNA
mahluk bumi (saat itu adalah manusia gua/Neanderthal).
Dalam bahasa Sumeria, Anunnaki
berarti “mereka yang ke bumi, turun dari langit”.
Anunnaki digambarkan sebagai bangsa
yang modern, dan telah menciptakan berbagai monument penting di Bumi, Bulan dan
Mars, serta planet-planet padat lain dalam galaksi kita.
Kenapa Anunnaki menciptakan manusia?
Untuk dijadikan budak/pembantu
mereka, yang membantu dalam aktivitas pertambangan berbagai mineral, salah
satunya yaitu emas. Hingga hari ini, emas merupakan logam mulia dengan nilai
tinggi. Fakta ini juga tercantum dalam tulisan kuno bangsa Sumeria.
Perlu diingat, siklus mendekatnya
Nibiru menurut catatan Sumeria adalah setiap 3600 tahun sekali.
Yang menarik, beberapa fakta soal
ini :
- Lokasi “Taman Eden” dalam kisah Adam & Hawa disinyalir berada di kawasan Mesopotamia (kini Irak).
- Saat ke Bumi, Anunnaki mendarat di Mesopotamia (kini Irak).
- KONON, serbuan Amerika ke Irak sebetulnya adalah untuk menemukan lokasi Gerbang Bintang (STAR GATE) milik para Anunnaki yang diyakini berada di Mesopotamia (kini IRAK). STAR GATE ini merupakan semacam portal milik Anunnaki untuk datang dan melihat peradaban kita.
Karena memiliki teknologi canggih,
dan menciptakan manusia, maka Anunnaki diposisikan sebagai dewa oleh orang
Sumeria. Setelah beberapa saat hidup di Planet Bumi, Anunnaki pun pergi, dan
berjanji KELAK akan kembali.
Kemanakah mereka? Mengeksplorasi
kehidupan lain? Menciptakan peradaban baru? 2012, Apa yang Akan terjadi?
Apakah Planet X akan melewati bumi
dan kembali membawa kita masuk Zaman Es?
Atau, para Anunnaki akan kembali?
Berbagai keyakinan tentang adanya“MESSIAH” jika diurut kebelakang, berkaitan
dengan janji Anunnaki bahwa mereka kelak akan kembali.
Kalaupun kembali, maka kembali
sebagai apa? Sebagai teman atau musuh?
Apakah mereka masih menganggap kita
sebagai budaknya?
Mungkinkah akan terjadi perang
antara kita, warga Bumi dengan Anunnaki?
Presiden Amerika Ronald Reagan
pernah menyinggung soal ancaman dari luar angkasa dalam salah satu pidatonya.
Reagan juga mengusulkan dibentuknya system persenjataan berbasis luar angkasa
(STAR WARS). Mungkinkah saat itu sudah ada kontak dengan mahluk luar angkasa?
Dan, bukan hanya para Anunnaki saja
yang ada di luar angkasa. Berbagai bangsa alien yang berperadaban tinggi juga
diyakini berdiam di galaksi kita.Tapi, karena kita ngomongin Planet X (Nibiru),
maka focus kita adalah Anunnaki.
Fisik Anunnaki
Bandingkan manusia gua (Neanderthal)
dengan manusia modern. Di mana bedanya secara fisik?
Illustrasi Fisik Anunnaki
Banyak sekali. Manusia modern (kita)
memiliki fisik yang lebih estetik (indah) dan halus dibandingkan manusia gua.
Dan itu hasil perpaduan DNA Anunnaki dengan kita.
Bangsa Anunnaki sendiri memiliki
ciri-ciri fisik :
- Tinggi rata-rata 7-8 kaki (3 meter)
- Kulit putih
- Rambut pirang atau merah, mata biru
Makanya kulit putih sejak jaman dulu
identik dengan “kasta lebih tinggi” atau “dianggap lebih estetik”, karena masih
menganut standar patokan Anunnaki.
Bangsa Kaukasia (kulit
putih-pirang-mata biru) memiliki paling banyak ciri-ciri fisik Anunnaki. Ini
bisa dilihat dari golongan darah mereka, yaitu Rhesus negative.
Kapan-kapan kubahas ya soal golongan
darah! Menarik banget! Karena rhesus negative, bukan berasal dari DNA kita.
Tapi, dari Anunnaki (alien).
Makanya Amerika menyerbu Irak dengan
dalih, mencari senjata nuklir. Karena sisa radioaktifnya terdeteksi. Kenapa
waktu AS menyerbu Irak, juga menjarah museum, dan artifak2 kuno dari jaman
Sumeria juga diambil? Mencari apa? “Kunci” untuk menemukan Stargate (Gerbang
Bintang), portal milik bangsa Anunnaki-kah? Makanya sampai habis-habisan.
Ada 270 ribu lebih artifak kuno dari
Museum Nasional Bahgdad, Irak yang dijarah tentara Bush. Cuma sedikit yang
dikembalikan, sisanya hilang..nggak berbekas. Ada apa dibalik ini? Apa yang
dicari?? Pasti sesuatu yang URGENT banget.
Beberapa fakta menarik yang
kutemukan :
- Mungkinkah sebuah bintang punya kekuatan luar biasa? Mungkin! Karena ada satu bintang “kerdil” (dwarf star, sebutannya) yaitu SIRIUS (atau dog star) yang memiliki tingkat kepadatan yang sangat solid, melebihi matahari. Padahal ukurannya jauh lebih kecil, namun untuk kepadatan massa, Sirius paling berat. Jika bintang ini masuk orbit, atau bertabrakan..maka efeknya lumayan fatal.
- Kalau dikaji tulisan-tulisan kuno tentang astronomi kita, maka..Bumi pada awalnya menempati posisi lebih dekat dengan matahari. Hari-hari di bumi lebih singkat, lebih panas, dan penduduknya berkulit gelap karena melanin yang tinggi (makanya penelitian tentang manusia pertama, atau Adam, menemukan bahwa Adam ini seorang negroid, kulit hitam). Saat itu, planet yang lebih kondusif dari sisi iklim, jarak dengan matahari dan atmosfir adalah Mars. Namun karena ada tubrukan, maka Jupiter masuk orbit. Jadi jarak bumi menjauh dari matahari. Ini berpengaruh pada banyak hal, seperti warna kulit penduduk, lama hari, dll.
Tabrakan itulah yang menyebabkan
“The Great Deluge” atau Banjir besar yang ada di kisah Nabi Nuh.
Illustrasi The Great Deluge
Area51
262 Votes
Pusat penelitian adalah merupakan
tempat para ilmuwan melakukan kegiatan riset yang dilengkapi dengan berbagai
fasilitas dan perangkat pendukung yang dibutuhkan guna tercapainya sasaran dan
tujuan suatu penelitian. Pada umumnya setiap negara maju ataupun sedang
berkembang sangat berkepentingan untuk memiliki suatu pusat penelitian.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di suatu negara, juga sangat ditentukan oleh hasil-hasil penelitian yang dikembangkan oleh negara bersangkutan. Seperti Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek) Serpong, adalah pusat penelitian yang dimiliki Indonesia . Di dalam area ini terdapat banyak sekali fasilitas-fasilitas penelitian dalam naungan institusi pemerintah, seperti LIPI, BATAN, BPPT, LAPAN, yang terus meneliti dan mengembangkan iptek dengan tujuan damai.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di suatu negara, juga sangat ditentukan oleh hasil-hasil penelitian yang dikembangkan oleh negara bersangkutan. Seperti Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek) Serpong, adalah pusat penelitian yang dimiliki Indonesia . Di dalam area ini terdapat banyak sekali fasilitas-fasilitas penelitian dalam naungan institusi pemerintah, seperti LIPI, BATAN, BPPT, LAPAN, yang terus meneliti dan mengembangkan iptek dengan tujuan damai.
Dari sekian banyak pusat penelitian
yang terkenal di dunia internasional, adalah Area 51, merupakan fasilitas
pengembangan dan pengujian militer yang sangat rahasia (top secret), yang
dioperasikan oleh angkatan Udara Amerika Serikat. Area 51 berlokasi di dalam
daerah pelatihan dan pengujian Nevada . Lokasi Area 51 berada di Lincoln
Country berjarak 115,5 km sebelah utara Las Vegas dengan luas berkisar 103
kilometer persegi.
Area 51 didirikan pada tahun 1955
yang pada awalnya diperuntukkan melakukan pengujian pengembangan pesawat
mata-mata Amerika Serikat Seri U-2 yang baru diciptakan. Pesawat U-2 dapat
terbang sampai ketinggian 70.000 kaki. Selama operasinya U-2 telah secara bebas
terbang di atas wilayah Uni Sovyet sampai akhirnya satu pesawat U-2 tertembak
jatuh pada tahun 1960. Akhirnya U-2 dicat berwarna hitam pada tahun 1960-an.
Sedangkan untuk mengelabuhi seolah-olah adanya penampakan benda angkasa yang
tak dikenal biasa disebut UFO (Unditified Flying Object), beberapa U-2 dicat
dengan warna silver mengkilat. Sejak itu Area 51 terus berkembang dan digunakan
untuk berbagai pengembangan suatu proyek yang disebut sebagai Proyek Hitam
(Black Project) yang terdiri dari pesawat seri Blackbird, seri Stealth Fighter
dan seri Stealth Boomber. Seri Blackbird merupakan kelanjutan dari seri U-2
yang dimulai tahun 1962 dengan rancangan tipe A-12 dan SR-71. Sebagai contoh,
tipe SR-71 memiliki kecepatan jelajah mencapai 3500 km/jam dengan ketinggian
efektif jelajah 4830 km.
Seri Stealth Fighter merupakan
pesawat tempur siluman pertama yang dirancang pada akhir tahun 1970-an. Pesawat
ini sangat baik sekali beroperasi di malam hari. Tipe yang sangat dikenal
adalah F-117 Nighthawk. Seri Stealth atau siluman merupakan suatu ide agar
pesawat terbebas dari pantauan radar. Kecepatan jelajah pesawat ini berkisar
1040 km/jam dengan ketinggian yang baik sejauh 2110 km. Prestasi operasinya
telah diperlihatkan pada perang teluk dan masih ditugaskan untuk melaksanakan
target-target yang telah matang.
Seri Stealth Boomber merupakan
kelanjutan pesawat siluman dari Seri Stealth Fighter yang telah dikembangkan
secara luas. Seri pesawat siluman yang dikenal ini adalah tipe Black Manta dan
B2. Daya jelajah lebih cepat dan lebih susah ditangkap radar dari pada seri
Stealth Fighter. Walau pun demikian, strategi penyerangannya masih tergantung
pada informasi dari target.
Saat ini proyek masa depannya
ditujukkan untuk mengembangkan teknologi anti radar (Stealth Technology),
pesawat pengintai tak berawak (UAVs or unmanned aerial vehicles) dan pesawat
tempur (UCAVs, unmanned combat aerial vehicles), memungkinkan dapat menjelajah
dengan kecepatan tinggi pada daerah jelajah yang sangat tinggi yang dikenal
sebagai “ AURORA ”. Karena pesawat-pesawat ini tak berawak, maka pesawat ini
dipercaya dapat digerakkan dengan kecepatan yang sangat dahsyat,. Dengan kata
lain, manusialah yang benar-benar dapat membuat benda angkasa yang tak dikenal
itu. Bersamaan dengan itu muncul lagi ide pengembangan pesawat angkasa X-33
yang secara teknologi belum dilakukan pengujian. Akan tetapi pesawat angkasa
X-33 telah diyakini akan menjadi versi Aurora yang bersifat PUTIH (untuk
kepentingan kedamaian).
Sejalan dengan penelitian pesawat
tempur yang canggih, diperoleh pula data-data tentang adanya kehadiran mahluk
angkasa yang menuju Bumi, yang lebih dikenal dengan nama Alien. Akhirnya
sampailah kita pada suatu pertanyaan seberapa besar kemungkinan keberadaan
Alien di alam semesta ini. Untuk hal itu, Area 51 telah terlibat dalam
penyelidikan teknologi Alien. Berdasarkan isu yang santer dan dipercaya oleh
banyak pakar, bahwa tim Area 51 telah menemukan dan menyelidiki secara rahasia
reruntuhan UFO yang ditemukan di daerah Roswell, negara bagian New Mexico,
Amerika Serikat, tahun 1947. Walau pun belum terdapat pembuktian yang jelas,
beberapa pakar luar telah menduga bahwa ilmuwan Area 51 diklaim memiliki dan
merawat satu mahluk Alien di suatu tempat yang sangat rahasia. Klaim tersebut
diperkuat dengan pengakuan Bob Lazar seorang fisikawan, pada tahun 1989 bahwa
dia telah bekerja disalah satu tempat penelitian yang berada pada daerah
selatan Area 51 dan mengklaim bahwa Area 51 telah melakukan pengujian pesawat
terbang yang luar biasa canggihnya dan juga telah melakukan komunikasi dengan
Alien.
Keberadaan Alien di Area 51 ini
menimbulkan suatu teori konspirasi yang merupakan hasil pengumpulan data dari
reruntuhan pesawat Alien yang jatuh di Roswell dan pengakuan Bob Lazar pernah
terlibat pada kegiatan tersebut, seperti pertemuan atau kontak dengan keadaan
di angkasa dengan menggunakan peralatan secukupnya, pengembangan senjata
berenergi sangat tinggi dan kegiatan-kegiatan yang secara luas di seluruh
dunia. Berdasarkan isu yang beredar kegiatan teori konspirasi ini dilakukan di
Danau Groom yang berada di sekitar lokasi Area 51. Namun sampai sejauh ini
belum ada suatu penjelasan ilmiah yang gamblang dalam menjelaskan keberadaan
Alien yang sesungguhnya. Usaha yang bisa dilakukan adalah mengumpulkan data
berupa laporan dan foto UFO hasil jepretan amatir.
Alien
Pernah Mengunjungi Bumi (Kesaksian Mantan Astronot)
92 Votes
Edgar D. Mitchell, anggota kru
Apollo ke-14 AS, yang juga merupakan astronaut ke-6 mendarat di bulan, pada 22
Juli 1971, sewaktu menerima wawancara radio menyatakan secara terbuka, bahwa
Alien sudah pernah berkali-kali kontak dengan umat manusia, tetapi pemerintah
AS menyembunyikan realita ini selama 60 tahun.
Dr. Mitchell anggota Apollo 14
Mitchell yang tahun ini berusia 77 tahun mengatakan, di dalam pengalaman hidupnya sebagai astronaut, ia mengetahui catatan bahwa UFO pernah berulang kali mengunjungi bumi, namun setiap kali selalu saja ditutup-tutupi oleh NASA.
Dr. Mitchell anggota Apollo 14
Mitchell yang tahun ini berusia 77 tahun mengatakan, di dalam pengalaman hidupnya sebagai astronaut, ia mengetahui catatan bahwa UFO pernah berulang kali mengunjungi bumi, namun setiap kali selalu saja ditutup-tutupi oleh NASA.
Mitchell berkata, sumber informasi
NASA yang pernah kontak dengan Alien mengatakan kepadanya, Alien adalah “Orang
kecil yang menurut kita berbentuk aneh.”
Ia mengatakan, bentuk Alien
menyerupai imajinasi kita tempo dulu yakni, “Berbadan kecil dan berkepala besar
serta bermata lebar.” Mengenai teknologi, orang bumi sama sekali bukan
tandingan Alien, “Jika saja mereka berniat memusuhi kita, tentu sekarang ini
kita sudah tamat.”
Edgar D. Mitchell, anggota kru
Apollo ke-14 AS
Kasus Rosewell adalah realita
Selama bertugas Apollo 14 pada 1971,
Michel dan Shepard rekan instruktornya, memecahkan rekor umat manusia berjalan
di atas permukaan bulan terlama, total 9 jam 17 menit.
Mitchell mengatakan kepada pemimpin
acara siaran yang terkejut, ia senantiasa berada di lingkup informasi
kemiliteran, mengetahui informasi bahwa 60 tahun terakhir ini Alien pernah
berulangkali berkunjung. Sedangkan peristiwa rontoknya pesawat UFO di kota
Rosewell, negara bagian New Mexico pada tahun 1947 juga adalah benar.
Pemerintah AS menutupi realita
selama 60 tahun
Bocoran yang diungkapkan oleh Mitchell, segera saja diklarifikasi oleh pihak NASA, dikatakan bahwa institusi mereka tidak mengejar UFO, juga tidak terlibat dalam segala kegiatan yang menutup-nutupi ada tidaknya makhluk luar angkasa diatas bumi ini ataupun tempat lain di alam semesta.
Bocoran yang diungkapkan oleh Mitchell, segera saja diklarifikasi oleh pihak NASA, dikatakan bahwa institusi mereka tidak mengejar UFO, juga tidak terlibat dalam segala kegiatan yang menutup-nutupi ada tidaknya makhluk luar angkasa diatas bumi ini ataupun tempat lain di alam semesta.
Di dalam pernyataan itu disebutkan,
“Doktor Mitchell adalah warga Amerika yang hebat, tetapi dalam polemik ini kami
memiliki pandangan berbeda dengannya.”
keren nih dan saya percaya
BalasHapus